KumpulanTroubleshooting Komputer Dasar
1. Keyboard
tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab :
Kerusakan yang sering terjadi pada keyboard adalah tidak
dikenalnya keyboard oleh komputer. Pada saat proses booting,
tiba-tiba komputer macet dan muncul pesan kesalahan “Keyboard error or no
keyboard present”. Pesan
tersebut diartikan bahwa pada saat proses booting, komputer tidak mendeteksi
adanya keyboard.
Solusi :
Matikan kembali komputer dan cek apakah kabel keyboard
telah tertancap dengan benar ke CPU.Jika perlu lepas dan tancapkan kembali kabel keyboard tersebut untuk meyakinkan
bahwa koneksi sudah tepat. Jika komputer dihidupkan kembali, dan pesan kesalahan masih muncul, kemungkinan
pertama adalah keyboardnya yang rusak. Coba dengan keyboard yang lain untuk memastikan bahwa keyboardnya yang rusak. Jika dengan mengganti keyboard pesan kesalahan masih tetap muncul, berarti
bukan keyboard yang rusak. Tetapi bisa saja port keyboard di motherbord yang
rusak.
2. Masalah kedua terjadi pada tombol
keyboard
Penyebab :
Kerusakan lain yang sering terjadi pada keyboard adalah
tombol keyboard sering macet untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan
terus. Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk di sela-sela
tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi :
Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan pada
keyboard. Keyboard dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan
vacuum cleaner atau dapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan
menggunakan kain lap yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat
bahwa proses pembersihan harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard
dilepas dari portnya.
3. Mouse
tidak terdeteksi oleh PC
Penyebab 1 :
Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah
kabel mouse tidak terhubung dengan baik.
Solusi : Untuk melakukan perbaikan prosedur yang dilakukan: Matikan komputer. Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika
perlu lepas dan pasangkan kembali mouse tersebut untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang
mouse komputer dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting. Setelah itu hidupkan kembali komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul,
lakukan analisa selanjutnya.
Penyebab 2 :
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang
menghubungkan sistem dengan mouse.
Solusi : Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver
secara otomatis dengan windows melalui device manager. Langkah yang dilakukan : Klik kanan My Computer pada desktop windows Pilih properties>>Hardware>>Device Manager Klik mouse tersebut dengan menggunakan keyboard dengan
bantuan tombol Tab. Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol Remove. Setelah itu restart ulang komputer. Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tidak
terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse rusak. Atau kemudian coba dengan
mouse yang lain, apakah terjadi hal yang sama. Apabila masih tetap seperti itu,
berarti port PS/2 nya yang rusak.
4. Pointer mouse yang sering
meloncat-loncat
Masalah
lain yang sering muncul adalah pointer mouse yang meloncat-loncat secara acak
sehingga pemakai kesulitan untuk menggunakan mouse secara tepat dan presisi.
Penyebab :
Pada kondisi ini, kemungkinan yang paling besar
disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Karena komponen bola tersebut
banyak bersentuhan dengan mouse pad yang tidak selalu bersih.
Solusi :
Buka penutup bola mouse di bagian bawah dengan memutarnya 900 derajat. Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat atau alkohol serta sikat
dengan kuas, lalu keringkan. Di bagian dalam mouse dapat diamati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu
yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan.
Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola.
Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen
di dalamnya.
5. Fan
pendingin mati
Penyebab :
Masalah yang timbul komputer akan cepat panas, sering
hang, reboot dengan sendirinya dikarenakan fan pendingan mati.
Solusi :
Memeriksa fan yang terdapat dalam casing komputer apakah
kabel power sudah terpasang dengan baik.Bersihkan kotoran-kotoran yang ada didalamnya. Lepas penutup poros fan, serta diberi sedikit pelumas supaya gerakan fan tidak
ada hambatan. Jika sambungan kabel power sudah benar dan fan sudah bersih dari kotoran tetapi
masih tetap mati, kemungkinan besar fan rusak.
6. Bunyi
fan yang berisik
Penyebab :
Masalah yang lain adalah fan terlalu berisik. Ketika
komputer sedang digunakan, suaranya terdengar sangat berisik sehingga sering
mengganggu konsentrasi terhadap pekerjaan.
Solusi :
Matikan komputer dan buka casing komputer lalu hidupkan
komputer dalam keadaan casing terbuka.
Cek apakah mungkin ada kabel yang menyangkut pada fan.
Jika ada kabel yang menyangkut pada fan, rapikanlah agar tidak mengenai fan.
7. Monitor
tidak mau menyala.
Penyebab :
Pada saat proses booting komputer, tombol power yang
terdapat pada monitor sudah ditekan tetapi monitor tetap gelap dan tidak mau
menyala.
Solusi :
Pastikan bahwa tombol power dalam keadaan ON.
Jika lampu indikator tidak menyala, lihat kabel power baik pada monitor maupun
yang ke arah outlet listrik. Pastikan
bahwa pemasangan sudah benar.
Apabila tetap tidak menyala, gantilah dengan kabel power lain.
Jika lampu indikator pada monitor hidup dan berwarna orange atau
berkedip-kedip, cek kabel video yang menghubungkan monitor dengan CPU apakah
sudah terpasang dengan baik dan benar. Pastikan sudah terpasang dengan benar.
Apabila dengan pengecekan di atas masalah ini tetap tidak teratasi berarti ada
problem pada sinyal video board adapter CRT.
8. Monitor menjadi gelap saat
loading windows
Penyebab :
Masalah
lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading windows. Kemungkinan besar disebabkan
karena setup driver untuk monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah
karena dalam keadaan ON screen display setting, setting frekuensi terlalu
tinggi.
Solusi :
Lakukan booting windows dalam keadaan safe mode dengan cara menekan F8 saat
komputer loading windows.
Lakukan instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang
cocok yang akan menentukan frekuensi maksimal yang akan ditampilkan oleh
windows.
9. Ukuran tampilan tidak sesuai
dengan keinginan
Penyebab :
Masalah
lain yang bisa terjadi pada monitor adalah ukuran tampilan tidak sesuai dengan
keinginan. Terdapat font, ikon, menu dan semua tampilan pada monitor yang
terlalu besar atau malah terlalu kecil. Hal tersebut di atas berhubungan dengan
resolusi monitor yang mungkin terlalu tinggi ataupun terlalu rendah sesuai
dengan selera pengguna. Untuk mengubahnya, bisa melalui display properties.
Solusi :
Lakukan
klik kanan di sembarang tempat di desktop. Kemudian akan muncul beberapa menu
dan pilihlah Properties. Maka akan muncul kotak dialog properties.Kemudian
pilihlah tab Settings. Ubahlah resolusi sesuai dengan keinginan dengan memperbesar
ataupun memperkecil nilai yang ada di kotak Screen Area, kemudian klik OK.
Dalam mengeset resolusi, yang harus diperhatikan adalah kompatibilitas resolusi
yang didukung oleh VGA Card dan monitor yang dimiliki. Pemilihan resolusi yang
didukung oleh kartu VGA namun tidak didukung oleh monitor yang dimiliki akan
menyebabkan monitor tidak menampilkan gambar dengan sempurna.
10. Tampilan pada monitor tampak
buram.
Penyebab :
Masalah
lain adalah tampilan pada monitor tampak buram dan kontras warna tidak bisa
diatur secara maksimal. Hal itu cukup mengganggu meskipun secara umum komputer
bekerja dengan baik dan tidak banyak gangguan.
Permasalahan ini sering terjadi pada monitor yang berusia lebih dari tiga
tahun.
Solusi :
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, karena berhubungan
dengan komponen-komponen elektronika di dalam monitor maka akan lebih baik jika
harus berkonsultasi langsung dengan ahlinya. Untuk itu perlu dilakukan analisa
sebab musabab dari permasalahan tersebut.
Monitor dalam pemakaian lama akan mengalami pergeseran warna alami menjadi
kebiru-biruan, kemerahan, kekuning-kuningan, atau kehijau-hijauan.
Apabila pada setelan nomer muncul warna-warna tidak alami
kemungkinan besar sumber masalahnya adalah pada sirkuit driver video yang
berada di dalam monitor. Sirkuit driver ini memiliki tiga jalur warna utama
yaitu merah, biru, dan hijau. Untuk mengetesnya lakukan dengan menggunakan
osciloscope.Gambar dilayar tampak kuyu dengan kontras warna yang tidak bisa
diatur secara maksimal. Masalahnya disebabkan oleh fosfor pada tabung katoda,
yang berfungsi untuk memancarkan pendaran warna hasil tembakan sinar elektron
yang berenergi tinggi. Untuk mengatasinya hal tersebut dapat dilakukan hanya
dengan mengganti tabung katoda monitor.
Apabila warna monitor yang berganti sendiri ketika monitor dinyalakan dalam
jangka waktu lama, besar kemungkinan diakibatkan pada sirkuit video amplifier.
Untuk memperbaikinya harus membuka casing-nya, lalu mengencangkan sambungan
antara board video amplifier dengan board raster.
11. Monitor
seperti berkedip saat digunakan
Penyebab :
Pada saat komputer sedang aktif digunakan, monitor sering
berkedip. Kemungkinan yang pertama adalah disebabkan karena frekuensi gambar
pada layar terlalu rendah.Hal tersebut bisa saja terjadi karena ada masalah
dengan setting refresh rate pada komputer. Refresh rate merupakan kemampuan
maksimal yang dilakukan monitor untuk menampilkan frame dalam satu detik.
Solusi :
Pengaturan refresh rate yang tepat akan memberikan
kenyamanan pada mata yang menggunakannya. Monitor yang memiliki refresh rate
kecil akan membuat monitor seperti bergerak dan tidak stabil.
Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu Display Porperties seperti pada
gambar di atas. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu akan muncul seperti
gambar 17 di bawah ini. Dan
pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate yang
diinginkan. Cobalah beberapa refresh rate tersebut untuk mendapatkan pilihan
yang terbaik bagi monitor.
12. Bercak
kebiru-biruan pada sudut monitor.
Penyebab :
Masalah ini sering disebabkan karena adanya medan magnet
yang dihasilkan dari beberapa piranti elektronik tersebut.
Solusi :
Untuk menghilangkan cobalah untuk memakai fitur
degaussing yang ada pada menu kontrol monitor. Atau dengan menggunakan magnet
yang didekatkan di sudut-sudut monitor supaya warna kembali normal.
13. Printer
tidak dapat mencetak
Penyebab :
Pada saat proses percetakan akan dilakukan, printer dalam
keadaan ON, dan kertas telah terpasang dengan baik tetapi printer tidak mau bergerak
dan proses percetakan dinyatakan gagal.
Solusi :
Pengetesan printer dengan menggunakan print test page pada driver printer.
Untuk melakukan hal tersebut dapat melalui
Start>>Setting>>Printers. Kemudian klik kanan pada printer yang
digunakan lalu pilih Properties. Kemudian akan muncul gambar 19 di bawah ini :
Dalam tab General, klik tombol Print Test Page.
Jika setelah tombol ditekan, printer bisa mencetak berarti tidak ada masalah
pada printer.
Jika tidak, berarti ada masalah pada printernya atau pada koneksi port
printernya. Cobalah pada komputer lain, jika proses pencetakan berhasil
dilakukan berarti kerusakan bukan pada printernya tetapi pada port printer
tersebut.
Jika proses pencetakan gagal berarti ada masalah pada printernya. Untuk
mengatasinya coba cek kembali printer mulai dari cartridge sampai koneksi
kabel-kabelnya.
14. Masalah
yang kedua adalah printer gagal menarik kertas.
Penyebab :
Umumnya dikarenakan roda penggerak yang sudah mulai licin
karena waktu pemakaian yang sudah cukup lama.
Solusi :
Bila demikian halnya, lakukan pengamplasan sendiri dengan
hati-hati pada bagian roda penariknya. Bersihkan juga roda penggerak dari
kotoran yang ada . Kemungkinan lain yang bisa terjadi adalah karena tinta yang
hampir habis. Terkadang bila tempat tinta sudah kosong, maka printer tidak akan
dapat mencetak dan jika diberikan perintah pencetakan akan terdengar bunyi beep
yang berulang-ulang.
15. Masalah
yang ketiga kertas pada printer macet
Penyebab :
Kertas macet pada printer yang biasa disebut dengan paper jam dapat terjadi
karena tumpukan kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis
kertas yang mudah menempel satu dengan lainnya. Dan juga bisa disebabkan karena
toller pada printer yang sudah aus.
Solusi :
Untuk mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan
dengan membatasi tebal tumpukan kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung
oleh printer. Sebelum dipasang pada paper try, ada baiknya kertas
dikibas-kibaskan terlebih dahulu agar kertas tidak saling menempel. Dan
hindarkan dari debu dan sering dibersihkan. Jika paper jam sudah terjadi pada
printer, maka yang harus dilakukan adalah menekan tuas yang tersedia untuk
menetralkan roller yang menjepit kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas
yang menyangkut pada printer. Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi
semula. Untuk menemukan tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
16. Masalah
yang keempat adalah hasil pencetakan tidak bagus.
Penyabab :
Tinta sudah habis, ataupun cartridge-nya memang kotor.
Solusi :
Untuk memastikannya, lepas cartridge dengan hati-hati
untuk mengecek apakah tinta sudah habis atau belum. Setelah itu lakukan
pembersihan pada mat head nya dengan menggunakan cairan pembersih tinta.
Caranya dengan membasahi tisu pembersih dengan cairan pembersih tersebut, dan
letakkan mat head catridge pada tisu tersebut. Dalam melakukan hal tersebut,
dibutuhkan kehati-hatian yang sangat tinggi, karena jika tidak akan bisa
berakibat fatal yaitu rusaknya cartridge.
17. Kerusakan deteksi slot memory DDR
pada motherboard merk ASUS
Penyabab :
Kerusakan
ini lebih sering disebabkan oleh 2 mosfet yang ada tepat dibawah slot SDRAM.
Solusi :
Mosfet tersebut biasanya bertuliskan kode angka 9915 atau AP9915.
Coba anda lepas dengan menggunakan blower kemudian ukurlah dengan multimeter.
18. Motherboard jenis Asus tidak mendeteksi
processor.
Penyebab :
Penyakit ini disebabkan baik oleh 4 mosfet yang ada
bagian regulator, atau bahkan ic regulator itu sendiri, biasanya bertuliskan RT9241.
Solusi :
Cara
perbaikannya sama seperti anda mengukur mosfet memory.
19. Drive mati tidak berputar dan LED tidak
menyala :
Penyebab :
Drive atau kontroller tidak
dikonfigurasi secara tepat dalam BIOS Setup, penyebab lain adalah :
a. Suplai power atau kabel power
yang buruk
b. Kabel data yang buruk
c. Drive rusak
d. Kontroler rusak
Solusi :
a. Ukurlah power pada kabel dengan
voltmeter, dan pastikanlah power 12V dan 5V ke drive.
b. Gantilah kabel dan diuji ulang
c. Gantilah drive dan uji ulang
d. Gantilah kontroler dan uji
ulang. Jika kontroler built-in pada motherboard, disable kontroler tersebut
melalui BIOS Stup, instal kontroler card-based, dan uji ulang atau gantilah
seluruh motherboard dan uji ulang.
20. Gagal membaca CD
Solusi :
a. Periksalah adanya goresan pada
permukaan CD
b. Periksalah drive apakah terdapat
debu dan kotoran; gunakan CD pembersih.
c. Pastikanlah apakah drive tersebut
muncul sebagai alat yang dapat bekerja dalam System Properties.
d. Cobalah CD yang diyakini dapat
digunakan.
e. Restart komputer (penyembuh
magis untuk semua hal)
f. Hapus drive dari Device Manager
dalam Windows 9x, ijinkan sistem mendeteksi ulang drive tersebut, dan kemudian
instal ulang dariver.
21. Gagal membaca CD-R, CD-RW Discs
pada CD-ROM atau Drive DVD
Solusi
:
a. Periksa kompatibilitas; beberap
drive CD-ROM 1x yang sangat tua tida dapat membaca media CD-R. Gantilah drive
tersebut dengan model yang lebih baru, lebih cepat, dan lebih murah.
b. Banyak drive DVD model awal tidak
dapat membaca media CD-R dan CD-RW; periksa kekompatibilitasnya.
c. Drive CD-ROM harus MultiRed
compatible untuk dapat membaca CD-RW karena pemantulan media yang lebih rendah;
gantilah drive tersebut.
d. Jika beberapa CD-R dapat dibaca
tetapi yang lain tidak, periksalah kombinasi warna media untuk melihat apakah
kombinasi warna dapat bekerja lebih baik dari yang lain; gunakan merek media
yang lain.
22. Kerusakan pada Printer Epson Type
C43 SX
Penyebab :
Pada
Epson pastikan anda mengetahui bahwa dalam kurun lama print anda minta untuk di
Reset atau di
di bersihkan Document printernya istilahnya (ngeblink)
Solusi :
untuk hal ini konsumen jangan bimbang atau risau yang mengakibat anda mengklaim
bahwa printer anda
rusak, anda cukup dengan membawa ke toko komputer untuk
dimintai mereset (ngeblink) atau bisa juga
anda mencari softwarenya Resetter.
Untuk printer C58 ini mempunyai perbedaan dengan saudara kembarnya yaitu C43 SX
dan C45 yaitu
beda di Ink Tank (Tabung Tinta) yang tidak bisa di isi ulang.
Untuk kerusakannya hampir dan bahkan
sama dengan saudaranya.
23. Kertas pada printer Epson Type
C45 macet
Penyebab :
Tumpukan
kertas yang terlalu tebal pada paper try printer. Atau jenis kertas
yang mudah menempel satu dengan
lainnya. Dan juga
bisa disebabkan karena
toller pada
printer yang sudah aus.
Solusi :
Untuk
mencegah terjadinya paper jam, dapat dilakukan dengan membatasi tebal
tumpukan
kertas sesuai dengan kapasitas yang didukung oleh printer. Sebelum
dipasang
pada paper try, ada baiknya kertas dikibas-kibaskan terlebih dahulu
agar kertas
tidak saling menempel. Dan hindarkan dari debu dan sering
dibersihkan.
Jika paper jam sudah terjadi pada printer, maka yang harus
dilakukan
adalah menekan tuas yang tersedia untuk menetralkan roller yang
menjepit
kertas, kemudian secara perlahan tarik kertas yang menyangkut pada
printer.
Selanjutnya kembalikan tuas tersebut ke posisi semula. Untuk
menemukan
tuas tersebut lihatlah pada buku manual printer.
24. Harddisk
terdeteksi di bios tetapi tidak bisa digunakan.
Penyebab :
Firmware dari harddisk tersebut bermasalah.
Solusi :
Untuk gejala ini banyak terjadi pada harddisk merk Maxtor
dengan seri
nama-nama Dewa. Untuk memperbaikinya anda bisa download
program Firmware dari website merk harddisk tersebut.
25. Monitor menjadi gelap saat
loading windows
Penyebab :
Masalah
lain yang bisa timbul adalah monitor menjadi gelap saat loading
windows. Kemungkinan besar disebabkan karena setup driver untuk
monitor tidak tepat. Yang sering terjadi adalah karena dalam keadaan ON
screen display setting, setting frekuensi terlalu tinggi.
Solusi :
· Lakukan booting windows dalam
keadaan safe mode dengan cara menekan
F8 saat komputer loading windows.
· Lakukan
instalasi ulang driver VGA Card. Setelah itu pilih jenis monitor yang cocok yang akan
menentukan frekuensi maksimal yang
akan ditampilkan oleh windows.
26. Harddisk tidak terdeteksi di bios dan tidak
bisa digunakan.
Penyebab :
Kerusakan aliran arus listrik pada harddisk.
IC pada motherboard harddisk rusak.
Solusi :
- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk
- Mengganti IC pada mainboard Harddisk
- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head
harddisk
- Cara yg extreme harddisk yg rusak bisa dikanibal dengan
harddisk yang lain dengan kerusakan berbeda,
bisa dengan cara mengganti motherboardnya atau mengambil IC nya.
27. Muncul
pesan“ No System Disk / Invalid System Disk pada monitor.
Penyebab :
1. Ada disket terpasang pada drive A
2. Hardisk tidak dapat berfungsi
3.
Belum ada OS
4.
Kerusakan pada OS
Solusi :
1.
Cek apakah ada disket terpasang pada floppy, jika ada dikeluarkan kemudian
enter.
2. Cek apakah kabel power/data hardisk sudah terpasang
dengan baik
3. Cek apakah ada kerusakan hardisk dengan cara detection
hardisk pada BIOS, scandisk pada program starupdisk
4. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak
harus diperbaiki atau
diganti termasuk instal ulang OS.
28. Komputer
pada saat dipakai sering mati mendadak
Penyebab :
1. Cuk ke power listrik atau stavol longgar
2. Power supply tidak berfungsi baik
3.
Suhu PC terlalu panas terutama processor
Solusi :
1.
Periksa cuk listrik atau stavol sudah baik
2.
Coba cek power supply apakah berfungsi dengan baik.
3.
Perbaiki/ganti colling pan/kipas pendingin
4. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak
harus
diperbaiki atau diganti.
29. Cd
Rom/Cdrw/Dvd Rom/Floppy disk tidak dapat berfungsi
Penyebab :
1. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy dis belum terinstalasi
dengan baik.
2. Driver Cd Rom/Cdrw/ Dvd Rom belum terinstalasi dengan
benar
3. CD atau disket yang dipakai rusak
4. Sistem operasi tidak dapat bekerja optimal
5. PC terinfeksi virus
6. Cd Rom/Cdrw/Dvd Rom/ Floppy disk mengalami kerusakan
Solusi :
1. Cek kembali dengan teliti komponen penyebab kerusakan
seperti pada kolom (3) kemungkinan kerusakan.
2. Jalankan program anti virus (scan virus)
3. Bila sudah dipastikan foktor penyebabnya lakukan
penggantian atau tindakan perbaikan pada bagian
yang bermasalah.
30. Scanner
Merk Canon tidak bisa scan
Penyebab :
1. Kabel scanner belum terpasang dengan benar
2. Driver scanner belum diinstal atau disetting dengan
benar
3. Printah scan tidak benar
4. OS tidak berfungsi dengan baik
5. PC terinfeksi virus
6. Kerusakan pada scanner
Solusi :
Teliti dengan baik satu-persatu faktor penyebab seperti
pada kolom (2), dan bila ditemukan masalahnya
lakukan perbaikan atau penggantian komponen kemudian coba lakukan scan kembali.
31. Harddisk PC tidak jalan dan
tidak dapat masuk ke bios.
Penyebab :
Salah
mengupdate bios.
Solusi :
Biasanya
Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard ertentu yang memiliki backup BIOS
pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak dapat dihapus, untuk
dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper khusus yang biasanya
sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC dan tunggu 10 detik,
BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper pada posisi semula,
dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak memiliki pasilitas
tersebut,Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS dapat anda lihat di
buku manualnya.Berhati-hati dalam pemasangannya jangan sampai kaki IC BIOS
patah atau terbalik Posisinya.
32. Komputer sering tampil blue screen.
Penyebab :
Sistem
windows ada yang rusak.
Solusi :
Tergantung dari pesan yang ditampilkan, bisa harddisk
yang rusak, bisa memory atau komponen yang
lainnya.
33. Pembacaan data menjadi lambat.
Penyebab :
Memory tidak cukup, harddisk penuh atau ada virus.
Solusi :
Tambah memory, kurangi isi harddisk, scan harddisk atau
ganti harddisk.
34. Floppy disk failure.
Penyebab :
I/O rusak, floppy rusak, kabel floppy putus, tegangan
power supply tidak mendukung Solusi :
Ganti I/O, periksa floppy, periksa kabel floppy, periksa
tegangan power supply ke floppy.
35. Suara
bip panjang berkali-kali
Penyebab :
Memori rusak, memori tidak cocok, memori tidak masuk slot
dengan sempurna.
Solusi :
Periksa kedudukan memori, ganti memori, periksa kembali
kedudukan memori.
36. Tidak
bisa booting.
Penyebab :
Cache memory rusak, memori tidak cocok, boot sector pada
harddisk rusak, ada bad sector pada trek awal harddisk.
Solusi :
disable
eksternal cache memory di BIOS, ganti memori, masukkan operating system baru, partisi
harddisk.
37. I/O
disk error.
Penyebab : sistem di harddisk rusak.
Solusi : perbaiki harddisk.
38. Suara bip bagus tetapi tidak ada tampilan /
bip dua kali
Penyebab : VGA card rusak, slot VGA tidak terpasang sempurna.
Solusi : Ganti VGA card, periksa kedudukan VGA.
39. CMOS failure.
Penyebab : Baterai habis, setting BIOS
berubah.
Solusi : Ganti baterai CMOS, setting
kembali BIOS.
40. Komputer tidak bisa menyala atau sering
disebut dengan istilah “motherboard
blank” saat tombol ON pada casing sudah ditekan tanpa mengeluarkan suara
apapun.
Penyebab :
Power supply yang rusak atau
kabel power supply pada motherboard
diletakkan
secara tidak tepat atau longgar
1. BIOS rusak
2. Kesalahan CPU clock akibat
overclock pada computer
3. Prosesor
yang dipasang sudah rusak atau tidak cocok dengan soket
motherboard
yang dipakai
4. Kipas
pada prosesor mati
5. Kerusakan
pada chipset yang ada di motherboard
Solusi :
Periksa satu
per satu penyebab kerusakan di atas, jika sudah ditemukan
perbaiki
komponen atau ganti dengan yang baru.
41. Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey
Low, diakibatkan tegangna yang men supply IC
CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS
kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di
Set ulang.
Penyebab : Baterai CMOS rusak.
Solusi : Segera ganti baterai CMOSnya.
42. Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di
monitor, lampu indikator (led) di
panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power
supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Penyebab : Ada komponen yang rusak pada
motherboard.
Solusi : Langkah pertama lepas semua kabel
power yang terhubung ke listrik,
kabel data ke monitor, kabel keyboad/mouse,
dan semua kabel yang terhubung ke CPU,
kemudian lepas semua sekrup
penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka silahkan
anda lepaskan juga
komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan dari power
supply yang terhubung ke
Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati dalam pengerjaannya
jangan terburu-buru. Begitu juga
dengan Card yang menempel pada Mboard (VGA,
Sound atau Card lainnya).
Sekarang yang menempel pada cashing hanya MotherBoard
saja. Silahkan anda periksa
Motherboadnya dengan teliti, lihat Chip (IC), Elko,
Transistor dan yang lainnya
apakah ada yang terbakar. Jika tidak ada tanda-tanda
komponen yang terbakar
kemungkinan Motherboard masih bagus, tapi ada kalanya
Mother board tidak jalan karena
kerusakan pada program yang terdapat di BIOS.
43. Pada
saat dihidupkan ada bunyi tit.........tit (panjang) tanpa ada tampilan di layar
monitor
Penyebab : Memory tidak berfungsi
Solusi :
1. perbaiki atau pindahkan
pasangan memory pada slot memory di
motherboard.
2. Kalau tidak bisa cara (1),
memory harus diganti kemudian hidupkan
kembali PC
44. PC sering hang.
Penyebab :
1. Suhu processor terlalu panas.
2. PC terinfeksi virus
3. Kerusakan pada OS
4. Salah satu komponen tidak kompetibel dengan PC
5. Kerusakan pada memory
6. Kerusakan pada hardisk
Solusi :
1. Cek suhu processor bila panas ganti kipas
pendinginnya.
2. Coba jalankan Program Norton Ulitilas, Antivirus
3. Coba lepas salah satu komponen PC yang dicurigai.
4. Cek memory apakah berfungsi dengan baik.
5. Cek hardisk dengan scandisk apakah ada bad sector.
6. Bila sudah dipastikan penyebabnya, komponen yang rusak
harus
diperbaiki atau diganti.
45. Harddisk bad sector.
Penyebab :
Adanya cluster harddisk yang rusak.
Solusi :
Untuk penangan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C
(sesuaikan dengan drive yg akan diformat). /C digunakan untuk
mebersihkan cluster yg rusak. Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan
program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk. Jika belum
berhasil juga anda bisa gunakan software HDDREG , silahkan download di internet
programnya. Jika belum berhasil coba cara Low
Level Format atau Zero File.
Jika masih belum bisa, anda bisa lakukan pemotongan sector harddisk yg rusak,
dengan cara membaginya dan tidal menggunakan sector yang rusak.
46. Harddisk kehilangan partisi dan data.
Penyebab :
Virus atau kesalahan menggunakkan program utility.
Solusi :
Ada yang perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi
harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File
Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding
NTFS atau File System Linux.
- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan
FDISK atau DiskManager
- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti
Acronis Disk Director, Handy
Recovery,
Stellar Phoniex dll.
47. Tombol keyboard sering macet
untuk ditekan, atau tombol keyboard tertekan terus.
Penyebab :
Hal itu mungkin disebabkan oleh debu yang sudah menumpuk
di sela-sela tombol keyboard sehingga menyebabkan keyboard macet.
Solusi : Perlu
dilakukan pembersihan pada keyboard. Keyboard
dapat dibersihkan dengan menyedot atau menyemprotnya dengan vacuum cleaner
ataudapat memakai kuas. Dan juga dapat dibersihkan dengan menggunakan kain lap
yang dibasahi dengan cairan pembersih atau alkohol. Ingat bahwa proses pembersihan
harus dilakukan pada saat komputer mati dan keyboard dilepas dari portnya.
48. Mouse tidak dikenal oleh
komputer. Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows
tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung dengan komputer.
Penyebab : Analisa pertama sehubungan dengan pesan tersebut adalah
kabel mouse tidak terhubung dengan baik. Untuk melakukan perbaikan, prosedur
yang dilakukan: Matikan komputer.
Solusi : Cek apakah kabel mouse telah terpasang dengan benar. Jika perlu lepas dan pasangkan
kembali mouse tersebut
untuk meyakinkan koneksinya. Pada saat melepas dan memasang mouse komputer
dalam keadaan mati agar tidak terjadi konsleting.Setelah itu hidupkan kembali
komputer. Apabila pesan kesalahan masih muncul, lakukan analisa selanjutnya.
Analisa kedua adalah kemungkinan rusaknya driver yang menghubungkan sistem
dengan mouse. Untuk itu perlu melakukan pendeteksian ulang driver secara
otomatis dengan windows melalui device manager.
49. Anda menekan tombol power untuk
mengaktifkan PC Anda, namun PC tidak menunjukkan tandatanda kehidupan.
Penyebab : Jika hal ini terjadi pada PC Anda, ada beberapa
kemungkinan yang harus diperiksa satu per satu secara bertahap.
Solusi :
Langkah 1: Periksa semua jaringan listrik, dari outlet AC
sampai ke PSU (power supply unit) PC Anda. Apakah sudah terpasang dengan
sempurna. Mulai dari memastikan switch PSU dalam posisi ON, ataupun sekiranya
Anda menggunakan UPS (uniterruptable power supply) dan/atau stabilizer AVR
(automated voltage regulator). Pastikan
semua dalam posisi ON dan dalam keadaan berfungsi dengan baik.
Langkah 2: Jika hal tersebut bukan penyebabnya, maka
kemungkinan berikutnya baru pada PC Anda. Pastikan semua kabel (terutama kabel
power) dan komponen terpasang dengan baik. Caranya dengan mebuka casing,
kemudian menekan-nekan kembali komponen dan konektor kabel yang ada. Adakalanya
hal ini disebabkan karena konektor yang tidak terhubung dengan sempurna.
Perhatikan juga ATX 12V, yang dapat ditemukan pada kebanyakan motherboard empat
tahun belakangan ini. Motherboard tidak akan beraksi, tanpa catuan daya dari
konektor ini.
50. PC bereaksi. Terdengar bunyi putaran kipas,
dan tanda-tanda kehidupan lain dari harddisk, drive optik dan lain-lain. Namun,
monitor tetap gelap.
Solusi : Untuk masalah ini, sebaiknya mengandalkan tanda yang
diberikan POST BIOS. Pastikan speaker casing terpasang baik, sehingga Anda
dapat mendengarkan POST berupa kombinasi bunyi beep yang pasti tersedia pada
kebanyakan motherboard. Atau pada beberapa motherboard keluaran terbaru, juga
tersedia buzzer yang terintegrasi pada motherboard. Lebih mudah lagi jika
motherboard disertai display BIOS POST code berupa dua seven segment LED, yang
akan menampilkan kode hexagesimal. Sekiranya Anda tidak tahu arti dari kode
tersebut (baik suara ataupun cahaya) atau bahkan kehilangan buku manual, sekali
lagi tidak perlu panik. Anda dapat coba membuka situs
Bios Central