Menghilangkan Drive Komputer@MasKhay

Cara Menghilangkan Drive Pada Komputer

Nama Penulis Khayat1922@gmail.com 



Pendahuluan
Disini saya nur muchayat syukur dan avinda rahmaningrum membuat tutorial “ cara menyembunyikan drive pada komputer “ sebagai syarat untuk menyelesaikan tugas dari guru produktif.
Kami membuat tutorial ini untuk berbagi ilmu pengetahuan pada kalian semua. Jika kalian khawatir tentang computer anda misalnya ada yang mengambil data – data dari komputer anda tanpa sepengetahuan anda, stop!!!!!!!! Jangan bingung anda bisa lakukan cara ini.

Isi
Cara Menyembunyikan Drive Pada Computer:
1. Masuk Commant Promt lalu OK.

2. Ketik diskpart hingga muncul seperti gambar dibawah ini.


3. Lalu ketik
a) list volume
b) select volume 3 (terserah volume yang disembunyikan)
c) remove letter d (karena volume 3 letternya d)
seperti gambar dibawah ini:


4. jika ingin mengembalikannya sama seperti diatas cuma ketik assign letter d seperti gambar dibawah ini:


Penutup

Selamat mencoba,,,,,,,, Semoga berhasil


Referensi




Nama Penulis: Nur Muchayat Syukur


Khayat adalah seorang putra dari bapak imam masrur dan dewi zulaikhah, lahir pada tanggal 23 november 1998 di Desa.Damarwulan Dusun. Suwaru Kab. Kediri. Dia adalah seorang yang sangat konyol karena konyol – konyolnya banyak yang mengenal di Daerahnya. Bahkan para wanita – wanita, tua mapun muda kenal padanya.

Kisah kelahiranya sangat mengharukan karena bayinnya adalah bayi primatur. Cerita menurut ibunya beliau sangat terharu karena saat kelahirannya tidak punya uang dan tak ada orang di Desa yang membantu, sehinngga ayahnya memilih menggonceng ibunya dengan menaiki sebuah sepeda unta (karena dulu belum ada kendaraan bermotor) ke Pare dekat masjid An - Nur kira – kira jauhnya 5 kiloan. Akhirnya khayat dilahirkan di Rumah sakit itu.

Yang paling melegenda cerita kelahirannya dia waktu dilahirkan panjangnya seperti botol coca – cola, bahkan ibunya menganggap seperti cindel tikus. Tetapi karena se – izin tuhannya dia diberi kehidupan di Dunia dengan selamat sentaosa.

Semasa waktu kecil ketika berumuran 4 – 5 tahunan. khayat terkenal anak yang sangat memprihatinkan di Desa, karena setiap pulang dari rumah selalu menangis sebab teman – temannya yang sulit diajak bergaul. Sehingga ayahnya sangat marah dan mempukuli khayat dengan istilah jawanya bongkote debog dengan dipecutkan kepada dia.. Akhirnya khayat dikirim ke Desa Grampang sari dimana adik kandung ayahnya tinggal.

Tahun 2004, saat khayat duduk di bangku TK beruk dekat grampang sari kab. Nganjuk pertama kali masuk sekolah sangat ketakutan sekali karena banyak orang asing yang tidak dikenalnya. Padahal temannya di TK juga ketakutan padanya karena khayat yang hitam sekali sebab di Tk temannya putih – putih dan menawan.

Konyolnya, di Bangku TK saat sudah beberapa bulan dia sudah mengenal yang namanya asmara, hampir setiap hari dia datang kerumah orang yang disenanginya namanya Muna. Suatu ketika disekolahnya ada acara dansa lagu anak – anak dia berdansa dengan muna, bahkan dansannya seperti orang – orang di TV, dengan berjalan saling berlawanan sampai berbalikan badan sambil peganngan tangan, secara tidak sadar khayat lupa bahwa ditangannya ada besi tajam yang dibuat cincin dijarinya, secara tidak sengaja akhirnya tangan si muna pun berdarah. Saat pulang sekolah, khayat pun langsung segera datang kerumah muna dan minta maaf tetapi semua sudah telat karena muna sudah muak dengannya akhirnya dia pun pergi pindah sekolah sampai sekarang ini tak ada kabarnya. Khayat pun galau. Karena galaunya yang sangat meningkat sampai sekarang masih diingat.

Tahun 2005 – 2011, saat duduk dibangku MI/SD khayat mengenal yang namanya tawuran. Ketika kelas 1 dia selalu saja berantem entah itu dengan teman bahkan anak – anak luar lainnya, konyolnya, dia selalu berantem karena setelah berantem sama guru Pak Nur pengajar agama dikasih uang kadang 5000 kadang 10000. Sehingga dia marak berantem dimana – mana.

Suatu hari dia jatuh cinta sama cewek yang paling cantik dan endel menurutnya. Saat dikelas suasana sedang belajar maklum masih anak –anak khayat dan sindi bermain ejek – ejekan dibelakang papan tulis karena pan tulisnya masih menggunakan kapur. Dengan berdempetan khayat pun melihat sindi yang sedang menulis ejekannya, karena keharuman tubuhnya khayat merasakan bahwa dia telah tersentuh hatinya dan berfiqir “ bakno cah e ayu yo, wangi misan” khayat pun jatuh cinta tapi tak sanggup tuk mengatakan Tetapi cintannya tak dapat dicapainya karena sudah kedahuluan temannya yang bernama inul. Khayat sangat bodoh sekali karena sebelum dia di dapat inul khayat sudah ditanya “ awakmu seneng tah mbeg aku” aku jawab “ Gak “. Akhirnya khayat pun menyesal. Sehingga membuatnya marah, sehingga akhirnya dia ikut tawuran antara 2 sekolah dibelakang Mts. Ulul Albab Tapi dia tak pernah mengenal putus asa dalam hidup karena masih ada seseorang yang baik untuknya.

Tahun 2012 – 2013, dia pulang ke rumah aslinya di Suwaru Damarwulan Kediri. khayat duduk dibangku MTs. Al- Qomar, dia terkenal sebagai seorang kyai karena dia pintar dalam berpidato, sehingga banyak yang mengundangnya untuk ceramah atau pidato. Tetapi Disamping itu dia juga merasa sakit hati karena dia di duakan oleh kekasihnya yang tak kalah cantiknya yang bernama riza. Karena begitu sayangnya pada riza membuat khayat tidak fokus dalam dunia persilatan. Akibatnya dia sering mengalami cidera pada saat sambung atau diadu dengan murid lainnya contohnya dia selalu kena pukul matanya karena banyak memikirkan riza. Tetapi ketabahan khayat begitu kuat sehingga dia menjadi seorang pelatih dalam dunia persilatan pada Organisasi Setia Hati Terate selamanya.

Tahun 2014 – 2015. Duduk di SMK Wiyata Mandala Damarwulan kepung Kediri. Sekarang kelas XI Jurusan Teknik Informasi Komputer dan Jaringan. Dia di landa kebingungan karena banyak wanita yang menurutnya begitu baik dan indah serta mengejar – ngejarnya, disamping itu dia juga punya pacar yang sholehah. Karena, sholehahnya dia tak pernah ketemuan, ketemuan cuman waktu hari raya saja karena jadiannya waktu hari raya yang penuh kesucian menurutnya agar cintanya terjaga kesuciannya. tetapi dia memilih pasrah saja pada sang pencipta untuk memberi jalannya.karena Allah S.W.T yang dapat membantunya.

BEBERAPA AMALAN ILMU KEBAL@MasKhay

8 MACAM AMALAN ILMU KEBAL



Benarkah tubuh manusia bisa kebal senjata tajam atau senjata api..?? Jawaban pertanyaan ini selalu mendatangkan kontroversi. Namun, dengan amalan-amalan ilmu kebal berikut ini, mungkin Anda akan berubah persepsi....

ILMU KEBAL adalah salah satu ilmu yang didambakan setiap jawara atau pendekar di zaman dahulu kala. Mereka memanfaatkan ilmu ini untuk menangkis senjata tajam lawan, yakni agar tubuhnya tidak mempan dibacok atau ditusuk senjata tajam. Di zaman perjuangan, banyak juga pejuang rakyat yang memiliki ilmu kebal ini, sehingga mereka luput dari maut akibat terjangan peluru. Namun tak bisa pula dipungkiri, banyak penjahat atau bromocorah yang juga memanfaatkan ilmu ini untuk mendukung aksi kejahatan mereka.

Jika kita katagorikan secara umum, ilmu kebal ini memang terbagi dua, yakni aliran hitam dan aliran putih. Yang berasal dari aliran hitam, sudah barang tentu banyak dipergunakan oleh para penjahat untuk tujuan kejahatan. Sedangkan yang berasal dari aliran putih, umumnya digunakan oleh orang baik-baik dengan tujuan untuk perlindungan diri atau istilahnya "sedia payung sebelum hujan". Buat berjaga-jaga.

Di tengah situasi sekaang ini, ketika aksi-aksi kejahatan begitu dominan dengan berbagai bentuk dan modusnya, maka ilmu kebal tentu saja sangat bermanfaat untuk perlindungan kita dari berbagai aksi kejahatan. Apalagi para pelaku kejahatan saat ini memiliki kecenderungan dominan untuk tidak segan-segan melukai atau bahkan membunuh korbannya, baik dengan senjata tajam maupun senjata api.

Menurut taraf pengamalannya, terdapat berbagai macam lelaku untuk menguasai ilmu kebal. Dari yang mudah sampai yang tersulit. Dengan mengamalkan mantera-mantera ilmu kebal ini, Insya Allah, Anda dapat memiliki energi kebal senjata. Tetapi semua itu tentu saja tergantung pada keyakinan dan Keistiqomahan Anda dalam mengamalkan ilmu ini.

Sekedar catatan, biasanya semakin sulit lelaku suatu ilmu, maka semakin sempurna ilmunya. Begitu pula halnya dengan ilmu kebal ini. Dan perlu diingatkan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menjalankan lelaku ilmu kebal ini, yaitu sebelum mewiridkan mantera, hendaknya membaca Sholawat terlebih dahulu. Ini merupakan tata cara agar doa kita dikabulkan. Setelah itu Anda juga harus membaca Al Fatehah yang masing-masing dihadiahkan kepada :
• Kanjeng Nabi Muhammad SAW
• Imam Hasan AS (Cucunya Baginda Nabi SAW)
• Sayyidah Fatimah binti Muhammad SAW
• Imam Mahdi AS
• Para Sahabat/Khulafaur Rasyidin
• Para Syuhada
• Para Auliya
• Para Ulama
• Kedua orang tua kita jika memang mereka telah meninggal dunia
Penting pula diperhatikan, setelah selesai mewiridkan amalan atau manteranya, maka jangan sampai lupa berdoa kepada Allah SWT agar dapat menguasai ilmu kebal yang kita lakoni tersebut dengan baik. Contoh bait doanya, adalah : "Ya Allah, dengan hak Sayyidina Muhammad SAW dan ahlul baitnya, hamba mohon agar dapat berhasil memiliki ilmu kebal ini, serta diberikan keberkahan menurut petunjukMu". Seperti disinggung tadi, berdoa yang baik adalah dengan diawali sholawat dan diakhiri pula dengan sholawat.

Agar ilmu yang Anda amalkan juga barokah dunia dan akherat, serta senantiasa terjaga kesuciannya, maka Anda juga diharuskan senantiasa selalu melaksanakan ibadah fardhu dengan benar, terutama shalat lima waktu dan berusaha sekuatnya untuk meninggalkan maksiat, terutama tidak melakukan zinah, minum khamer (memabukkan), narkoba, judi dan perbuatan syirik besar.

Nah, jika Anda tidak dapat memenuhi kriteria di atas, maka saya tekankan bahwa semua amalan atau tirakat yang Anda jalankan akan percuma saja. Artinya, sangat besar kemungkinannya ilmu kebal yang Anda ritualkan tidak akan bisa Anda kuasai dengan sepenuhnya, atau bahkan sama sekali tidak bisa Anda kuasai.


Nah, berikut ini beberapa amalan ilmu kebal yang berasal dari aliran putih :

AMALAN ILMU KEBAL KE-1
Syaratnya :
• Puasa mutih selama tiga hari dimulai dari hari Selasa Kliwon. Yang dimaksud mutih adalah sahur dan bukanya hanya dengan nasi putih dan air putih tanpa lauk. Dan setelah berbuka, Anda tidak boleh memakan apa-apa kecuali nasi putih dan air putih saja. • Pada hari terakhir, yaitu hari Kamis, puasa dilanjutkan hingga hari Jum'at pagi atau Patigeni, yaitu sampai matahari terbit. Jadi pada hari kamis ketika waktu Magrib tidak boleh berbuka. Waktu bukanya ketika matahari terbit di hari Jum'at paginya, dan sampai berbuka tidak boleh tidur ataupun tertidur sedikitpun. Bila hal ini tidak bisa Anda lakukan, maka lelaku dianggap gagal. • Selama puasa amalannya dibaca tujuh kali sesudah shalat fardhu, dan shalatnya sama sekali tidak boleh bolong/tinggal.

Inilah amalannya :

Ono jopo sewu Jopo singiyodatan Tuomo sing mandi Jopoku dewe Laa illaaha illallaah muhammadur rasulullaah

• Jika hendak dicoba maka amalan tersebut dibaca tujuh kali. Dan kalau hendak bepergian maka dibaca 1 kali serta jika ada musuh atau orang jahat yang mengancam Anda maka cukup dibaca satu kali.


AMALAN ILMU KEBAL KE-2

Untuk mendapatkan ilmu kebal tipe kedua ini, Anda tidak perlu melakukan puasa. Tapi cukup mendawamkan Shalat sunnah sebelum Shalat Subuh tiba. Pada rakaat pertama setelah membaca Al Fatehah, membaca surat Al Insyiroh (Alam Nasyroh), dan pada rakaat kedua setelah membaca Al Fatehah membaca surat Al Fill (Alam Tara) Selama ritual ini dikerjakan secara istiqomah, maka beberapa lama tubuh Anda akan berubah menjadi kebal terhadap senjata tajam dan pukulan. Tapi memang tidak bisa di uji coba (ditajribah). Akan muncul jika keadaan terdesak Insya Allah karomahnya dengan spontan akan muncul. Hal ini sebagai mana ditegaskan Al Imam Ghozali dalam kitab Ilmu Hikmahnya.


AMALAN ILMU KEBAL KE-3

Amalan ini khusus untuk ilmu kebal pukulan. Syaratnya :
1. Puasa Mutih 7 hari
2. Namun, saat bukanya dengan nasi ketan sebanyak tujuh kali suapan (dengan sekepal tangan)
3. Setiap kali suaoan, membaca amalannya satu kali
4. Setiap malam setelah shalat hajat di atas pukul 12 malam, amalan dibaca 75 kali selama puasa
5. Sehabis berbuka tujuh kali suapan, membaca surat Al Qadr 1 kali
6. Jika ingin ditajribah maka amalan dibaca tida kali
7. Inilah amalannya :
Bismillaahirrohmaanirrohiim Shallallaahu 'alaihi wasallama Yaa Allaah Yaa Muhammad La hawla walla quwata illaa billahil 'aliyil 'azim Tengka kayu werta Mi-Ta-Li-Wa Syi-li Sak Sejaku


AMALAN ILMU KEBAL KE-4
Amalan ilmu ini dinamakan Hizib Zaelani. Gunanya agar tubuh kita kebal senjata tajam. Syaratnya :
1. Puasa biasa tujuh hari
2. Setiap malam melaksanakan shalat hajat di atas jam 12 malam, selesai shalat hajat amalan dibaca 72 kali

Inilah amalannya :
Bismillaahirrohmaanirrohiim Robbi inni maghluubun fan tashir Waajbur qolbii munkasir waajma' syamiil mundatsir Innaka antar rohmanul muqtadir Ikfibii ya kaa fii wa anaal abdul muftaqir Wa kafaa billahi wa liyaan wa kafaa billahi nashitro Wa maallohi yuriidu zhulmaan lil 'ibaad Faquthi a daabirul qowhimil ladziina zholamuu Wal hamdulillaah robbil 'aalamin


AMALAN ILMU KEBAL KE-5
Aji Bengkeleng ini merupakan ilmu peninggalan para wali. Gunanya agar tubuh kita kebal terhadap senjata tajam dan senpi, syaratnya :
1. Puasa biasa selama 40 hari 2. Selama puasa amalan dibaca 21 kali setiap selesai shalat fardhu
3. Tengah malam harus melaksanakan shalat hajat, amalan dibaca 75 kali.
4. Setelah selesai puasa maka amalan dibaca 3 kali setiap selesai shalat fardhu
5. Inilah amalan yang diwiridkan :
Salam alaikum salam Dzatullaah naretes dadi aku Wirajatullaah reksanen aku Kijratullaah kedadehane kayu Bengkeleng guruning wesi Wesi pulasani ratune wesi Sapa sediya ala marang aku Ajal banyu tes netes dadi banyu Ya huallaah Ya huallaah Ya huallaah


AMALAN ILMU KEBAL KE-6
Amalan ini tanpa puasa tapi cukup diwiridkan secara istiqomah atau rutin sesuai aturan, maka tubuh Anda akan kebal terhadap senjata tajam. Asal jangan terlewatkan setiap harinya. Syaratnya :
1. Setiap selesai shalat fardhu amalan dibaca sebanyak 27 kali
2. Setiap malam menjalankan shalat hajat atau tahajjut dan jangan terlewatkan semalampun. Selesai shalat amalan diwiridkan sebanyak 297 kali
3. Amalkan secara istiqomah selagi ingin memiliki ilmu ini

Inilah amalan yang diwiridkan :
Laa fatta illaa ali wa laa saifa illaa dzul fadhilil 'azhiim


AMALAN ILMU KEBAL KE-7
Aji Bandung Bondowoso mungkin sudah banyak diketahui oleh Anda. Gunanya selain untuk kebal terhadap senjata tajam, juga dapat menambah kekuatan kita sehingga apabila sebelum memiliki ilmu ini sesuatu barang tidak bisa kita angkat maka setelah menguasai ilmu ini barang tersebut dapat diangkat oleh kita. Syaratnya :
1. Puasa biasa 40 hari
2. Selama puasa setiap selesai shalat fardhu amalan dibaca 3 kali
3. Ditengah malam menjalankan shalat hajat dan setelah selesai shalat hajat amalan diwiridkan sebanyak 80 kali
4. Selesai puasa hendaknya amalan diwiridkan sebanyak 3 kali setiap hari. Ingat, jika amalan ini tidak diamalkan atau diwiridkan, maka ilmu ini akan luntur.

Inilah amalan yang diwiridkan :
Bismillaahirrohmaanirrohiim Lembu kaniya kang munggah ing pundakku, sira tangia Sang cacing putih kang munggah ing ula ulaku, sira tangia Sang jakir putih kang munggah ing dalamakanku, sira tangia Bek meneng cut turun cahaya sukma saroning jantung Minungan kuat teguh rasa dening Allah Laa illaaha illalaah muhammadarrasulullaah


AMALAN ILMU KEBAL KE-8
Sama seperti Aji Bengkeleng yang merupakan ilmu warisan para wali, demikian pula halnya dengan Aji Bada Tubi berikut ini. Gunanya untuk kekebalan tubuh dari senjata tajam. Namun demikian, Aji ini juga dapat digunakan untuk ilmu kontak yang dapat membuat lawan menjadi kaku seperti patung.
Syaratnya :
1. Puasa biasa selama 40 hari
2. Selama puasa selesai shalat fardhu amalan diwiridkan sebanyak 77 kali.
3. Tengah malam melaksanakan shalat hajat 2 rakaat, setelah selesai shalat amalan diwiridkan sebanyak-banyaknya atau minimal 77 kali.
4. Inilah amalan yang diwiridkan :
Bada' tubi bismillaah ruhi bihih tadat ila kasyfi assrori bi baatinihim thoowat Narudhu bikal a'da ming kulli Wijhatin wabil ismi tarmiihim Minal bu'di syatat Wa asmim wa abkim Tsumma ami adduwi wa aduwana wa ah krishum Ya zal jallaahi biha us hamat

Demikianlah amalan-amalan beberapa Ilmu Kebal yang Insya Allah dapat membuat Anda menjadi kebal. Tinggal Anda mau memilih ilmu yang mana yang kiranya sanggup Anda jalankan. Yang penting, setelah Anda menguasai salah satu ilmu kebal ini, Anda jangan sampai sombong dan takabur. Hal ini akan dapat melunturkan ilmu yang Anda kuasai.

Yang perlu diperhatikan pula, dalam mengamalkan ilmu ini, Anda harus benar-benar meyakini bahwa ritual yang Anda jalankan dengan istiqomah akan berhasil. Sedikit saja keraguan tumbuh dalam sanubari Anda, maka hal ini akan bisa menggagalkan jerih payah yang Anda lakukan. Dengan keyakinan itu pula Anda tidak perlu mentajribah (ingin membuktikan) apakah kekuatan ilmu yang Anda amalkan sudah 'masuk' atau belum.

Semoga Allah meridhoi amalan dan jerih payah kita. Selamat mencoba dan semoga sukses...!

Kata Kata Bijak@MasKhay

Kata Kata Bijak



“Tansah ajeg mesu budi lan raga nganggo cara ngurangi mangan lan turu”.
Artinya Kurangi makan dan tidur yang berlebihan agar kesehatan kita senantiasa terjaga.

“Kawula mung saderma, mobah-mosik kersaning Hyang sukmo”.
Artinya Lakukan yang kita bisa, setelahnya serahkan kepada Tuhan.

“Ambeg utomo, andhap asor”.
Artinya Selalu menjadi yang utama tapi selalu rendah hati.

“Ora kena nglarani”. Artinya Jangan melukai orang lain

“Golek sampurnaning urip lahir batin lan golek kusumpurnaning pati”.
Artinya Kita bertanggung jawab untuk mencari kesejahteraan hidup di dunia dan akhirat.

“Ala lan becik iku gegandhengan, Kabeh kuwi saka kersaning Pangeran”.
Artinya Kebaikan dan kejahatan ada bersama-sama, itu semua adalah kehendak Tuhan

“Manungsa mung ngunduh wohing pakarti”.
Artinya Kehidupan manusia baik dan buruk adalah akibat dari perbuatan manusia itu sendiri

“Narimo ing pandum”.
Artinya Menerima segala rintangan dengan ikhlas

“Adigang, adigung, adiguno “.
Artinya jaga kelakuan, jangan somobong dengan kekuatan, kedudukan, ataupun latarbelakangmu.

“Urip kang utama, mateni kang sempurna”.
Artinya Selama hidup kita melakukan perbuatan baik maka kita akan menemukan kebahagiaan di kehidupan selanjutnya.

“Mohon, mangesthi, mangastuti, marem”.
Artinya Selalu meminta petunjuk Tuhan untuk meyelaraskan antara ucapan dan perbuatan agar dapat berguna bagi sesama.

“Alam iki sejatining Guru”.
Artinya Alam adalah guru yang sejati.

“Gusti iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan”.
Artinya Tuhan itu dekat meski kita tubuh kita tidak dapat menyentuhnya dan akal kita dapat menjangkaunya.

“Memayu hayuning pribadi; memayu hayuning kulawarga; memayu hayuning sesama; memayu hayuning bawana”.
Artinya berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama manusia, makhluk hidup dan seluruh dunia

“Natas, nitis, netes”.
Artinya Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan kita hidup, dan bersatu dengan Tuhan kita kembali.

“Aja mbedakake marang sapadha-padha”.
Artinya Hargai perbedaan, jangan membeda-bedakan sesama manusia.

“Rela lan legawa lair trusing batin”.
Artinya Ikhlas lahir batin

Mengaktifkan Otak@MasKhay


8 Cara Efektif Mengaktifkan Dahsyatnya Otak Kanan

Video Cara senam otak dengan Tangan




Otak Manusia
Otak adalah salah satu organ tubuh yang terletak di dalam kepala kita. Otak memiliki berbagai macam fungsi yang sangat penting bagi kehidupan kita. Tanpa otak, manusia ibarat sebuah komputer tanpa chip. Otak adalah pusat kehidupan manusia. Otak manusia dibagi menjadi dua bagian yaitu otak kanan dan otak kiri dengan fungsi yang berbeda.
Kemampuan otak kanan itu memiliki kapasitas 90% dan otak kiri hanya 10-12%. Hasil penelitian mutakhir di AS menyebutkan, peran logika dalam membuat orang menjadi sukses hanya 4-6%, sedangkan 94-96% adalah tanggungjawab otak kanan yang banyak berhubungan dengan inovasi, kreativitas, naluri, intuisi, daya cipta, kejujuran, keuletan, tanggungjawab, kesungguhan, spirit, kedisiplinan, etika, empati dan lain-lain. Woooow.. hebat sekali ya peran otak kanan disini.
Sedangkan tugas otak kiri adalah yang selalu berhubungan dengan angka-angka, bahasa, analisa, logika, intelektual, ilmu pengetahuan. Selain diurusi oleh otak kiri maka menjadi urusan otak kanan.
Otak kanan sesungguhnya dapat merekam dengan cepat dan tersimpan selamanya dalam memori otak. Sel-sel darah manusia dapat menjadi cadangan tempat penyimpanan memori manakala memori otak kita penuh. Perlu diketahui, kapasitas kemampuan otak kanan dalam menyimpan memori mencapai 10 pangkat 5 juta kilometer, yang kalau dihitung deretan angka nol di belakangnya adalah sebanding dengan jarak antara bumi dan bulan 14 kali pulang pergi.

Apa pentingnya imajinasi??

Albert Einstein menemukan teori relativitas karena kekuatan imajinasinya. Kemudian sewaktu duduk di bangku sekolah, gurunya mengajari Einstein tentang kekuatan daya imajinasi.

Salah satu rahasia kecerdasan orang Yahudi adalah kekuatan imajinasi.

Andrea Hirata, penulis buku Laskar Pelangi bisa sukses, bukan karena ilmu finance yang mereka pelajari di Sorbonne Prancis, akan tetapi karena kemampuan daya imajinasi seorang Andrea kreatif meramu perjalanan hidupnya menjadi suatu cerita yang menarik, lalu ditulislah kedalam bentuk Novel Tetralogi Laskar Pelangi—sekarang menjadi novel berkelas dunia karena sudah dialihbahasakan ke dalam berbagai bahasa. Novelnya kemudian difilmkan dan sukses di pasaran.

Salah satu orang yang bisa membiayai untuk berwisata ke luar angkasa adalah pembuat game komputer dari Amerika Serikat (AS), keahlian untuk merancang game komputer tentunya membutuhkan kemampuan imajinasi yang tinggi.
Bahkan orang terkaya di dunia, Billy Gates, pemilik Microsoft adalah seorang yang drop out dari perguruan tinggi. Tapi jangan ditanya soal tekad dan daya imajinasi yang tinggi, sehingga mampu mendirikan perusahaan Microsoft yang dibangun dengan modal tekad yang kuat.
Bahkan, Matshushitya Konoshuke, pemilik perusahaan elektronik Jepang “Panasonic” adalah mantan penjaga toko sepeda.

Termasuk motivator sekaligus penulis buku terkenal Andri Wongso adalah anak dari keluarga miskin di Malang yang tidak tamat sekolah dasar, tapi karena keberaniannya bermimpi (daya imajinasi) akhirnya menjadi bintang film di Hongkong serta membuat kata-kata mutiara yang ditulis di kertas pembatas buku bernama Harvest.
Itu artinya, cerdas saja tidak cukup, tapi diperlukan kreativitas dengan selalu mengasah imajinasi, dalam hal ini merangsang otak kanannya.

Selain itu juga, cara kerja otak bagian kiri lebih memikirkan hal yang rasional dan realistis saat menganalisa atau memperhitungkan sesuatu hal. Contohnya: Ketika seseorang ingin memulai atau membangun usaha. Jika seseorang arah berpikirnya lebih dominan ke arah otak kiri, maka saat membangun usaha ia akan lebih banyak perhitungan sebelum memulainya, memperhitungkan untung ruginya, jika dirasa keuntungannya lebih besar baru akan dijalankan, namun jika dirasa keuntungannya tipis atau bahkan tidak sama sekali mereka biasanya akan segera menghentikannya.

Cara kerja otak kanan berbeda dengan cara kerja otak kiri, yaitu lebih memikirkan pentingnya segera bertindak, istilah dalam dunia bisnis adalah Take Action!. "Kalau tidak kita coba, mana kita tahu!!", itulah salah satu cara berpikir orang yang lebih dominan menggunakan otak kanannya. Orang yang lebih dominan otak kanan, pada saat ia akan memulai usaha, ia jarang memikirkan sesuatu yang seperti ini "Apakah aku mampu?", "Bagaimana nanti kalau rugi", "Aku tak cukup modal", dsb.


Islam dan Otak Kanan
Islam adalah agama yang merangsang otak kanan manusia menjadi berfungsi. Betapa tidak, ketika kita mencoba memahami bagaimana pergantian malam dan siang terjadi, seperti dijelaskan dalam Al Qur’an, tentu diperlukan daya imajinasi untuk bisa merasakan kebesaran Tuhan dalam menciptakan alam semesta, menumbuhkan aneka tumbuhan, dan bagaimana Sang Khaliq menurunkan hujan.
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata: “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (Qs. Ali Imran 190-191). Tanpa bantuan imajinasi, kita tidak sanggup melihat dan merasakan langsung tanda-tanda yang dimaksud, dan tidak sanggup memikirkan penciptaan langit dan bumi.
Bahkan dalam hadits Nabi dikatakan: “Sembahlah Tuhan-Mu seakan-akan engkau melihatnya, dan apabila kamu tidak sanggup melihat-Nya, maka yakinlah bahwa Allah melihat kamu.” Sangat jelas dalam hadits ini, perintah untuk seolah-olah melihat Allah dalam shalat adalah pekerjaan imajinasi atau kemampuan “membayangkan.” Seperti diketahui, ayat-ayat suci Al Quran banyak menggunakan kata perumpamaan: seakan-akan, seperti, yang tentunya membutuhkan daya imajinasi yang kuat. Daya imaninasi adalah tanggungjawab otak kanan.

Tidak semua orang tahu perihal kehebatan dan rahasia otak kanan manusia. Uniknya, berbagai macam respon timbul ketika mendengar informasi tentang otak kanan. Ada yang menganggap biasa-biasa saja, ada yang sama sekali tidak pernah mendengar, ada yang tidak percaya bahwa otak terbagi dalam dua bagian dengan fungsinya masing-masing.
Respon lain, ada yang menganggap bahwa otak kanan berfungsi atau aktif secara otomatis apabila organ tubuh bagian kiri sedang bergerak. Bahkan ada anggapan tidak ada pembagian otak kiri, otak kanan, maupun otak tengah. Yang mereka percayai, otak manusia hanya satu.
Nah, sekarang anda semua sudah menyadari kan kehebatan otak kanan. Bagaimana cara efektif mengaktifkan otak kanan? berikut ada beberapa cara mudah yang dapat digunakan untuk melatih otak kanan anda.
1. Left-handed handling Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
2. Left-handed brushing Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam hari, tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.
3. Left-handed writing Tulislah nama panggilan Anda dengan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke-3 Anda dapat menulisnya dengan sangat mudah.
4. Left-handed signing Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya.
5. Bermain musik dan bernyanyi Belajar memainkan alat musik atau bernyanyi adalah salah satu cara dalam melatih otak kanan. Bahkan menghargai musik yang bagus dapat membuka pikiran anda. Menyanyi adalah ekspresi dari pikiran anda.
6. Melukis Anda harus mencoba melukis. Salah satu alasan mengapa anda harus melakukannya adalah bahwa hal itu sangat menyenangkan. Mengatur diri dengan warna, kuas, dan kanvas atau gambar. Lukisan apapun yang anda buat, biarkan pikiran anda mengembara bersama dengan kuas cat.
7. Olahraga Kegiatan olahraga seperti tenis meja dan bulu tangkis atau permainan lain juga dapat menjadi stimulan otak kanan. dengan strategi yang dijalankan sambil bermain game, membutuhkan banyak visualisasi. Anda harus melihat diri anda melakukannya dalam pikiran dan kemudian anda dapat mengeksekusinya. Itu sebabnya, olahraga adalah cara yang baik untuk melatih otak kanan.
8. Menulis cerita Ide dari latihan ini adalah menciptakan alur cerita khayalan anda sendiri dan menuliskannya. Anda mulai dengan situasi acak dan membangun cerita. Hal ini sangat menyenangkan. Anda akan mengejutkan diri sendiri dengan apa yang anda tulis melalui imajinasi anda.

mengenal filsafat adiluhung leluhur jawa@MasKhay

MENGENAL FILSAFAT ADILUHUNG LELUHUR
https://maskhay1922.blogspot.co.id/




Dalam menghadapi kehidupan yang semakin tidak menentu ini, mungkin ada baiknya kalau kita mencoba merenung, menggali kembali ajaran-ajaran bijak generasi pendahulu kita yang mungkin akan sangat berguna bagi kehidupan masyarakat sekarang ini. Ajaran yang bukan hanya diperuntukkan bagi masyarakat Jawa saja, tetapi juga bisa bermanfaat bagi siapapun yang ingin mempelajarinya.

"SURODIRO JOYONINGRAT, LEBUR DENING PANGASTUTI"
Semua Keberanian, Kekuatan, Kejayaan, dan Kemewahan yang ada di dalam diri manusia akan dikalahkan oleh Kebijaksanaan, Kasih Sayang, dan Kebaikan yang ada di sisi lain dari manusia itu sendiri.

Suro = Keberanian.
Dalam diri manusia, mempunyai sifat keberanian. Entah itu berani karena benar, berani karena jaga image, berani karena sok jago atau berani yang lain. Sifat ini sangat sebenarnya bagus tapi kalau sudah melanggar dari aturan-aturan ya sama aja boong.

Diro = Kekuatan.
Manusia mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa. Apalagi bila dalam keadaan terdesak maka kekuatan yang akan timbul bisa lebih besar lagi dari biasanya. Akan tetapi, sekarang ini banyak manusia yang hanya mengandalkan kekuatannya sehingga menimbulkan kerusakan dimana-mana. Hal ini nantinya akan berdampak kurang baik bagi siapapun juga termasuk yang menggunakan kekuatan secara berlebihan.

Joyo = Kejayaan.
Sebagian dari kita mungkin pernah merasakan bagaimana rasanya apabila kita selalu menjadi yang terdepan, kita selalu menjadi yang terbaik diantara yang lainnya. Nantinya apabila ini menjadi berlebihan maka kita akan menjadi sombong, pongah, dan menjadi manusia yang tidak ingin kalah. Bukankah mengalah tidak selamanya kalah?

Ningrat = bergelimang dengan kenikmatan duniawi
Ningrat disini mungkin bisa diartikan bahwa kita berkecukupan namun itu tidak menjadikan kita sebagai manusia yang rendah hati. Kita menjadi takabur akan kemewahan yang kita miliki sehingga melupakan yang lainnya.

Lebur = Hancur, Musnah
Lebur artinya dilebur atau dimusnahkan atau dihancurkan. Ini mempunyai arti sesuatu yang nantinya akan dihancurkan.

Dening = Dengan

Pangastuti = Kebijaksanaan, Kasih Sayang, Kebaikan
Kata-kata yang mendasari kalimat "Surodiro Joyoningrat, Lebur Dening Pangastuti" ternyata semuanya mengandung sifat-sifat yang ada di dalam diri manusia. Bila dicermati lagi, disitu kita berada dalam posisi yang selalu di atas angin, menang sendiri.

Prinsip Hidup Jawa

Ngluruk Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake, Sekti Tanpa Aji-Aji, Sugih Tanpa Bandha (Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuasaan, kekuatan; kekayaan atau keturunan; Kaya tanpa didasari kebendaan)

Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).

Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Banter tan Mbancangi, Dhuwur tan Ngungkuli (Bekerja keras dan bersemangat tanpa pamrih; Cepat tanpa harus mendahului; Tinggi tanpa harus melebihi)

Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman. (Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).

Aja Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman (Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).

Aja Kuminter Mundak Keblinger, Aja Cidra Mundak Cilaka, Sing Was-was Tiwas (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah;Jjangan suka berbuat curang agar tidak celaka; dan Barang siapa yang ragu-ragu akan binasa atau merugi).

Aja Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo (Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).

Aja Adigang, Adigung, Adiguna (Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti).

Sing Sabar lan Ngalah Dadi kekasih Allah (Yang sabar dan mengalah akan jadi kekasih Allah).

Sing Prihatin Bakal Memimpin (Siapa berani hidup prihatin akan menjadi satria, pejuang dan pemimpin).

Sing Resik Uripe Bakal Mulya (Siapa yang bersih hidupnya akan hidup mulya).

Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat).

Sura Dira Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (Keberanian, kekuatan dan kekuasaan dapat ditundukkan oleh sikap yang lemah lembut).

Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).

Jer basuki mawa beya. (Keberhasilan seseorang diperoleh dengan pengorbanan)

Amemangun karyenak tyasing sesama.(Membuat enaknya perasaan orang lain)

Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pasthi.(Gejolak jiwa tidak bisa merubah kepastian)

Budi dayane manungsa ora bisa ngungkuli garise Kang Kuwasa.(Sekuat usaha manusia tidak akan bisa mengatasi takdir Yang Maha Kuasa)

Tan ngendhak gunaning janma.(Tidak merendahkan kepandaian manusia)

Mangan orang mangan waton kumpul.(Menunjukkan yang penting itu kumpul, bukan sekadar kumpul, tetapi kerukunannya. Demi kerukunan kita harus melakukan apa pun. Kalau perlu sampai tidak makan. Jadi, bukannya pengertian makannya yang dikedepankan.)


Dasar-dasar Falsafah Hidup Kejawen:
Hanggayuh Kasampurnaning Hurip, Bèrbudi Bawaleksana, Ngudi Sejatining Becik Perpustakaan pelestarian budaya Yogyakarta




Ketuhanan


Pangeran iku siji, ana ing ngendi papan langgeng, sing nganakake jagad iki saisine, dadi sesembahane wong sak alam kabeh, nganggo carane dhewe-dhewe. (Tuhan itu tunggal, ada di mana-mana, yang menciptakan jagad raya seisinya, disembah seluruh manusia sejagad dengan caranya masing-masing)

Pangeran iku ana ing ngendi papan, aneng siro uga ana pangeran, nanging aja siro wani ngaku pangeran. (Tuhan ada di mana saja, di dalam dirimu juga ada, namun kamu jangan berani mengaku sebagai Tuhan)

Pangeran iku adoh tanpa wangenan, cedhak tanpa senggolan. (Tuhan itu berada jauh namun tidak ada jarak, dekat tidak bersentuhan)

Pangeran iku langgeng, tan kena kinaya ngapa, sangkan paraning dumadi. (Tuhan itu abadi dan tak bisa diperumpamakan, menjadi asal dan tujuan kehidupan)

Pangeran iku bisa mawujud, nanging wewujudan iku dudu Pangeran. (Tuhan itu bisa mewujud namun perwujudannya bukan Tuhan)

Pangeran iku kuwasa tanpa piranti, akarya alam saisine, kang katon lan kang ora kasat mata. (Tuhan berkuasa tanpa alat dan pembantu, mencipta alam dan seluruh isinya, yang tampak dan tidak tampak)

Pangeran iku ora mbedak-mbedakake kawulane. (Tuhan itu tidak membeda-bedakan (pilih kasih) kepada seluruh umat manusia)

Pangeran iku maha welas lan maha asih, hayuning bawana marga saka kanugrahaning Pangeran. (Tuhan Maha Belas-Kasih, bumi terpelihara berkat anugrah Tuhan)

Pangeran iku maha kuwasa, pepesthen saka karsaning Pangeran ora ana sing bisa murungake. (Tuhan itu Mahakuasa, takdir ditentukan atas kehendak Tuhan, tiada yang bisa membatalkan kehendak Tuhan)

Urip iku saka Pangeran, bali marang Pangeran. (Kehidupan berasal dari Tuhan dan akan kembali kepada Tuhan)

Pangeran iku ora sare. (Tuhan tidak pernah tidur)

Beda-beda pandumaning dumadi. (Tuhan membagi anugrah yang berbeda-beda)

Pasrah marang Pangeran iku ora ateges ora gelem nyambut gawe, nanging percaya yen Pangeran iku maha Kuwasa. Dene kasil orane apa kang kita tuju kuwi saka karsaning Pangeran. (Pasrah kepada Tuhan bukan berarti enggan bekerja, namun percaya bahwa Tuhan Menentukan)

Pangeran nitahake sira iku lantaran biyung ira, mulo kudu ngurmat biyung ira. (Tuhan mencipta manusia dengan media ibumu, oleh sebab itu hormatilah ibumu)

Sing bisa dadi utusaning Pangeran iku ora mung jalma manungsa wae. (Yang bisa menjadi utusan Tuhan bukan hanya manusia saja)

Purwa madya wasana. (zaman awal/ sunyaruri, zaman tengah/ mercapada, zaman akhir/ keabadian)

Owah gingsiring kahanan iku saka karsaning Pangeran kang murbeng jagad. (Berubahnya keadaan itu atas kehendak Tuhan yang mencipta alam)

Ora ana kasekten sing madhani pepesthen awit pepesthen iku wis ora ana sing bisa murungake. (Tak ada kesaktian yang menyamai takdir Tuhan, sebab takdir itu tidak ada yang bisa membatalkan)

Bener kang asale saka Pangeran iku lamun ora darbe sipat angkara murka lan seneng gawe sangsaraning liyan. (Bener yang menurut Tuhan itu bila tidak memiliki sifat angkara murka dan gemar membuat kesengsaraan orang lain)

Ing donya iki ana rong warna sing diarani bener, yakuwi bener mungguhing Pangeran lan bener saka kang lagi kuwasa. (Kebenaran di dunia ada dua macam, yakni benar menurut Tuhan dan benar menurut penguasa)

Bener saka kang lagi kuwasa iku uga ana rong warna, yakuwi kang cocok karo benering Pangeran lan kang ora cocok karo benering Pangeran. (Benar menurut penguasa juga memiliki dua macam jenis yakni cocok dengan kebenaran menurut Tuhan dan tidak cocok dengan kebenaran Tuhan)

Yen cocok karo benering Pangeran iku ateges bathara ngejawantah, nanging yen ora cocok karo benering Pangeran iku ateges titisaning brahala. (Kebenaran yang sesuai dengan kebenaran menurut Tuhan, itu berarti tuhan yang mewujud, namun bila tidak sesuai dengan kebenaran menurut Tuhan, berarti penjelmaan angkara)

Pangeran iku dudu dewa utawa manungsa, nanging sakabehing kang ana iki uga dewa lan manungsa asale saka Pangeran. (Tuhan itu bukan dewa atau manusia, namun segala yang Ada (dewa dan manusia) adanya berasal dari Tuhan.

Ala lan becik iku gandengane, kabeh kuwi saka karsaning Pangeran. (Keburukan dan kebaikan merupakan satu kesatuan, semua itu sudah menjadi rumus/kehendak Tuhan)

Manungsa iku saka dating Pangeran mula uga darbe sipating Pangeran. (Manusia berasal dari zat Tuhan, maka manusia memiliki sifat-sifat Tuhan)

Pangeran iku ora ana sing Padha, mula aja nggambar-nggambarake wujuding Pangeran. (Tidak ada yang menyerupai Tuhan, maka janganlah melukiskan dan menggambarkan wujud tuhan)

Pangeran iku kuwasa tanpa piranti, mula saka kuwi aja darbe pangira yen manungsa iku bisa dadi wakiling Pangeran. (Tuhan berkuasa tanpa perlu pembantu, maka jangan menganggap manusia menjadi wakil Tuhan di bumi)

Pangeran iku kuwasa, dene manungsa iku bisa. (Tuhan itu Mahakuasa, sementara itu manusia hanyalah bisa)

Pangeran iku bisa ngowahi kahanan apa wae tan kena kinaya ngapa. (Tuhan mampu merubah keadaan apa saja tanpa bisa dibayangkan/perumpamakan)

Pangeran bisa ngrusak kahanan kang wis ora diperlokake, lan bisa gawe kahanan anyar kang diperlokake. (Tuhan mampu merusak keadaan yang tidak diperlukan lagi, dan bisa membuat keadaan baru yang diperlukan)

Watu kayu iku darbe dating Pangeran, nanging dudu Pangeran. (Batu dan kayu adalah milik zat Tuhan, namun bukanlah Tuhan)

Manungsa iku bisa kadunungan dating Pangeran, nanging aja darbe pangira yen manungsa mau bisa diarani Pangeran. (Di dalam manusia dapat bersemayam zat tuhan, akan tetapi jangan merasa bila manusia boleh disebut Tuhan)

Titah alus lan titah kasat mata iku kabeh saka Pangeran, mula aja nyembah titah alus nanging aja ngina titah alus. (Makhluk halus dan makhluk kasar/wadag semuanya berasal dari tuhan, maka dari itu jangan menyembah makhluk halus, namun juga jangan menghina makluk halus)

Samubarang kang katon iki kalebu titah kang kasat mata, dene liyane kalebu titah alus. (Semua yang tampak oleh mata termasuk makhluk kasat mata, sedangkan lainnya termasuk makhluk halus)

Pangeran iku menangake manungsa senajan kaya ngapa. (Tuhan memenangkan manusia walaupun seperti apa manusia itu)

Pangeran maringi kawruh marang manungsa bab anane titah alus mau. (Tuhan memberikan pengetahuan kepada manusia tentang eksistensi makhluk halus)

Titah alus iku ora bisa dadi manungsa lamun manungsa dhewe ora darbe penyuwun marang Pangeran supaya titah alus mau ngejawantah. (Makhluk halus tidak bisa menjadi manusia bila manusia tidak punya permohonan kepada Tuhan agar makhluk halus menampakkan diri)

Sing sapa wani ngowahi kahanan kang lagi ana, iku dudu sadhengah wong, nanging minangka utusaning Pangeran. (Siapa yang berani merubah keadaan yang terjadi, bukanlah sembarang orang, namun sebagai “utusan” tuhan)

Sing sapa gelem nglakoni kabecikan lan ugo gelem lelaku, ing tembe bakal tampa kanugrahaning Pangeran. (Siapa saja yang bersedia melaksanakan kebaikan dan juga mau “lelaku” prihatin, kelak akan memperoleh anugrah tuhan)

Sing sapa durung ngerti lamun piyandel iku kanggo pathokaning urip, iku sejatine durung ngerti lamun ana ing donyo iki ono sing ngatur. (siapa yang belum paham, lalu menganggap sipat kandel itu sebagai rambu-rambu hidup, yang demikian itu sesungguhnya belum memahami bila di dunia ini ada yang mengatur)

Sakabehing ngelmu iku asale saka Pangeran kang Mahakuwasa. (Semua ilmu berasal dari Tuhan yang Mahakuasa)

Sing sapa mikani anane Pangeran, kalebu urip kang sempurna. (Siapa yang mengetahui adanya Tuhan, termasuk hidup dalam kesempurnaan).



Kebatinan


Dumadining sira iku lantaran anane bapa biyung ira. (Lahirnya manusia karena berkat adanya kedua orang tua)

Manungsa iku kanggonan sipating Pangeran. (Di dalam manusia tedapat sifat-sifat Tuhan)

Titah alus iku ana patang warna, yakuwi kang bisa mrentah manungsa nanging ya bisa mitulungi manungsa, kapindho kang bisa mrentah manungsa nanging ora mitulungi manungsa, katelu kang ora bisa mrentah manungsa nanging bisa mitulungi manungsa, kapat kang ora bisa mrentah manungsa nanging ya ora bisa mrentah manungsa. (Makhluk halus ada empat macam, pertama ; yang bisa memerintah manusia namun bisa juga menolong manusia. Kedua; yang bisa memerintah manusia namun tidak bisa menolong manusia. Ketiga ; yang tidak bisa memerintah manusia namun bisa menolong manusia. Keempat ; yang tidak bisa memerintah anusia namun juga tak bisa diperintah manusia.

Lelembut iku ana rong warna, yakuwi kang nyilakani lan kang mitulungi. (Makhluk halus ada dua macam; yang mencelakai dan yang menolong)

Guru sejati bisa nuduhake endi lelembut sing mitulungi lan endi lelembut kang nyilakani. (Guru Sejati bisa memberikan petunjuk mana makhluk halus yang bisa menolong dan mana yang mencelakakan)

Ketemu Gusti iku lamun sira tansah eling. (“Bertemu” Tuhan dapat dicapai dengan cara selalu eling)

Cakra manggilingan. (Kehidupan manusia akan seperti roda yang selalu berputar, kadang di bawah kadang di atas. Hukum sebab akibat dan memungkinkan terjadi penitisan)

Jaman iku owah gingsir. (Zaman akan selalu mengalami perubahan)

Gusti iku dumunung ana atining manungsa kang becik, mulo iku diarani Gusti iku bagusing ati. (Tuhan berada di dalam hati manusia yang baik, oleh sebab itu disebut Gusti (bagusing ati)

Sing sapa nyumurupi dating Pangeran iku ateges nyumurupi awake dhewe. Dene kang durung mikani awake dhewe durung mikani dating Pangeran. (Siapa yang mengetahui zat Tuhan berarti mengetahui dirinya sendiri. Sedangkan bagi yang belum memahami jati dirinya sendiri maka tidak mengetahui pula zat Tuhan)

Kahanan donya ora langgeng, mula aja ngegungake kesugihan lan drajat ira, awit samangsa ana wolak-waliking jaman ora ngisin-ngisini. (Keadaan dunia tidaklah abadi, maka jangan mengagungkan kekayaan dan derajat pangkat, sebab bila sewaktu-waktu terjadi zaman serba berbalik tidak menderita malu)

Kahanan kang ana iki ora suwe mesthi ngalami owah gingsir, mula aja lali marang sapadha-padhaning tumitah. (Keadaan yang ada sekarang ini tidak akan berlangsung lama pasti akan mengalami perubahan, maka dari itu janganlah lupa kepada sesama makhluk hidup ciptaan Tuhan)

Lamun sira kepengin wikan marang alam jaman kelanggengan, sira kudu weruh alamira pribadi. Lamun sira durung mikan alamira pribadi adoh ketemune. (Bila kamu ingin mengetahui alam di zaman kelanggengan. Kamu harus memahami alam jati diri (jagad alit), bila kamu belum paham jati dirimu, maka akan sulit untuk menemukan (alam kelanggengan)

Yen sira wus mikani alamira pribadi, mara sira mulanga marang wong kang durung wikan. (Jika kamu sudah memahami jati diri, maka ajarilah orang-orang yang belum memahami)

Lamun sira wus mikani alamira pribadi, alam jaman kelanggengan iku cedhak tanpa senggolan, adoh tanpa wangenan. (Bila kamu sudah mengetahui sejatinya diri pribadi, tempat zaman kelanggengan itu seumpama dekat tanpa bersentuhan, jauh tanpa jarak)

 Lamun sira durung wikan alamira pribadi mara takono marang wong kang wus wikan. (Bila anda belum paham jati diri pribadi, datang dan tanyakan kepada orang yang telah paham)

Lamun sira durung wikan kadangira pribadi, coba dulunen sira pribadi. (Bila anda belum paham saudaramu yang sejati, carilah hingga ketemu dirimu pribadi)

Kadangira pribadi ora beda karo jeneng sira pribadi, gelem nyambut gawe. (“Saudara sejati” mu tidak berbeda dengan diri pribadimu, bersedia bekerja)

Gusti iku sambaten naliko sira lagi nandang kasangsaran. Pujinen yen sira lagi nampa kanugrahaning Gusti. (Pintalah Tuhan bila anda sedang menderita kesengsaraan, pujilah bila anda sedang menerima anugrah)

Lamun sira pribadi wus bisa caturan karo lelembut, mesthi sira ora bakal ngala-ala marang wong kang wus bisa caturan karo lelembut. (Bila anda sudah bisa bercakap-cakap dengan makhluk halus, pasti anda tidak akan menghina dan mencela orang yang sudah bisa bercakap-cakap dengan makhluk halus)

Sing sapa nyembah lelembut iku keliru, jalaran lelembut iku sejatine rowangira, lan ora perlu disembah kaya dene manembah marang Pangeran. (Siapa yang menyembah lelembut adalah tindakan keliru, sebab lelembut sesungguhnya teman mu sendiri)

Weruh marang Pangeran iku ateges wis weruh marang awake dhewe, lamun durung weruh awake dhewe, tangeh lamun weruh marang Pangeran. (Memahami tuhan berarti sudah memahami diri sendiri, jika belum memahami jati diri, mustahil akan memahami Tuhan)

Sing sapa seneng ngrusak katentremane liyan bakal dibendu dening Pangeran lan diwelehake dening tumindake dhewe. (Siapa yang gemar merusak ketentraman orang lain, pasti akan dihukum oleh Tuhan dan dipermalukan oleh perbuatannya sendiri)

Lamun ana janma ora kepenak, sira aja lali nyuwun pangapura marang Pangeranira, jalaran Pangeranira bakal aweh pitulungan. (Walaupun mengalami zaman susah, namun janganlah lupa mohon ampunan kepada Tuhan, sebab Tuhan akan memberikan pertolongan)

Gusti iku dumunung ana jeneng sira pribadi, dene ketemune Gusti lamun sira tansah eling. (Tuhan ada di dalam diri pribadi, dapat anda ketemukan dengan cara selalu eling)


Filsafat Kemanusiaan

Rame ing gawe sepi ing pamrih, memayu hayuning bawana. (Giat bekerja/membantu dengan tanpa pamrih, memelihara alam semesta /mengendalikan nafsu)

Manungsa sadrema nglakoni, kadya wayang umpamane. (Manusia sekedar menjalani apa adanya, seumpama wayang)

Ati suci marganing rahayu. (Hati yang suci menjadi jalan menuju keselamatan jiwa dan raga)

Ngelmu kang nyata, karya reseping ati. (Ilmu yang sejati, membuat tenteram di hati)

Ngudi laku utama kanthi sentosa ing budi. (Menghayati perilaku mulia dengan budi pekerti luhur)

Jer basuki mawa beya. (Setiap usaha memerlukan beaya)

Ala lan becik dumunung ana awake dhewe. (Kejahatan dan kebaikan terletak di dalam diri pribadi)

Sing sapa lali marang kebecikaning liyan, iku kaya kewan. (Siapa yang lupa akan amal baik orang lain, bagaikan binatang)

Titikane aluhur, alusing solah tingkah budi bahasane lan legawaning ati, darbe sipat berbudi bawaleksana. (Ciri khas orang mulia yakni, perbuatan dan sikap batinnya halus , tutur kata yang santun, lapang dada, dan mempunyai sikap wibawa luhur budi pekertinya)

Ngunduh wohing pakarti. (Orang dapat menerima akibat dari ulahnya sendiri)

Ajining dhiri saka lathi lan budi. (Berharganya diri pribadi tergantung ucapan dan akhlaknya)

Sing sapa weruh sadurunge winarah lan diakoni sepadha-padhaning tumitah iku kalebu utusaning Pangeran. (Siapa yang mengetahui sebelum terjadi dan diakui sesama manusia, ia termasuk utusan tuhan)

Sing sapa durung wikan anane jaman kelanggengan iku, aja ngaku dadi janma linuwih. (Siapa yang belum paham adanya zaman keabadian, jangan mengaku menjadi orang linuwih)

Tentrem iku saranane urip aneng donya. (Ketenteraman adalah sarana menjalani kehidupan di dunia)
Yitna yuwana lena kena. (Eling waspdha akan selamat, yang lengah akan celaka)

Ala ketara becik ketitik. (Yang jahat maupun yang baik pasti akan terungkap juga)

Dalane waskitha saka niteni. (Cara agar menjadi awas, adalah berawal dari sikap cermat dan teliti)

Janma tan kena kinira kinaya ngapa. (Manusia sulit diduga dan dikira)

Tumrap wong lumuh lan keset iku prasasat wisa, pangan kang ora bisa ajur iku kena diarani wisa, jalaran mung bakal nuwuhake lelara. (Bagi manusia, fakir dan malas menjadi bisa/racun, makanan yang tak bisa hancur dapat disebut sebagai bisa/racun, sebab hanya akan menimbulkan penyakit)

Klabang iku wisane ana ing sirah. Kalajengking iku wisane mung ana pucuk buntut. Yen ula mung dumunung ana ula kang duwe wisa. Nanging durjana wisane dumunung ana ing sekujur badan. (Racun bisa Lipan terletak di kepala, racun bisa kalajengking ada di ujung ekor, racun bisa ular hanya ada pada ular yang berbisa, namun manusia durjana racun bisanya ada di sekujur badan)

Geni murub iku panase ngluwihi panase srengenge, ewa dene umpama ditikelake loro, isih kalah panas tinimbang guneme durjana. (Nyala api panasnya melebihi panas matahari, namun demikian umpama panas dilipatgandakan, masih kalah panas daripada ucapan orang durjana)

Tumprape wong linuwih tansah ngundi keslametaning liyan, metu saka atine dhewe. (Bagi orang linuwih selalu berupaya menjaga keselamatan untuk sesama, yang keluar dari niat suci diri pribadi)

Pangucap iku bisa dadi jalaran kebecikan. Pangucap uga dadi jalaraning pati, kesangsaran, pamitran. Pangucap uga dadi jalaraning wirang. (Ucapan itu dapat menjadi sarana kebaikan, sebaliknya ucapan bisa pula menyebabkan kematian, kesengsaraan. Ucapan bisa menjadi penyebab menanggung malu)

Sing bisa gawe mendem iku:
1) rupa endah;
2) bandha,
3) dharah luhur;
4) enom umure.
Arak lan kekenthelan uga gawe mendem sadhengah wong. Yen ana wong sugih, endah warnane, akeh kapinterane, tumpuk-tumpuk bandhane, luhur dharah lan isih enom umure, mangka ora mendem, yakuwi aran wong linuwih. (Penyebab orang menjadi lupa diri adalah : gemerlap hidup, harta, kehormatan, darah muda. Arak dan minuman juga membuat mabuk sementara orang. Namun bila ada orang kaya, tampan rupawan, banyak kepandaiannya, hartanya melimpah, terhormat, dan masih muda usia, namun semua itu tidak membuat lupa diri, itulah orang linuwih)

Sing sapa lena bakal cilaka. (Siapa terlena akan celaka)

Mulat salira, tansah eling kalawan waspada. (Jadi orang harus selalu mawas diri, eling dan waspadha)

Andhap asor. (Bersikap sopan dan santun)

Sakbegja-begjane kang lali luwih begja kang eling klawan waspada. (Seberuntungnya orang lupa diri, masih lebih beruntung orang yang eling dan waspadha)

Sing sapa salah seleh. (Siapapun yang bersalah akan menanggung celaka)

Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake. (Bertanding tanpa bala bantuan)

Sugih ora nyimpen. (Orang kaya namun dermawan)

Sekti tanpa maguru. (Sakti tanpa berguru, alias dengan menjalani laku prihatin yang panjang)

Menang tanpa ngasorake. (Menang tanpa menghina)

Rawe-rawe rantas malang-malang putung. (Yang mengganggu akan lebur, yang menghalangi akan hancur)

Mumpung anom ngudiya laku utama. (Selagi muda berusahalah selalu berbuat baik)

Yen sira dibeciki ing liyan, tulisen ing watu, supaya ora ilang lan tansah kelingan. Yen sira gawe kebecikan marang liyan tulisen ing lemah, supaya enggal ilang lan ora kelingan. (Jika kamu menerima kebaikan orang lain, tulislah di atas batu supaya tidak hilang dari ingatan. Namun bila kamu berbuat baik kepada orang lain hendaknya ditulis di atas tanah, supaya segera hilang dari ingatan)

Sing sapa temen tinemu. (Siapa yang bersungguh-sungguh akan berhasil)

Melik nggendhong lali. (Pamrih menyebabkan lupa diri)

Kudu sentosa ing budi. (Harus selamat ke dalam jiwa)

Sing prasaja. (Menjadi orang harus bersikap sabar)

Balilu tau pinter durung nglakoni. (Orang bodoh yang sering mempraktekan, kalah pandai dengan orang pinter namun belum pernah mempraktekan)

Tumindak kanthi duga lan prayogo. (Bertindak dengan penuh hati-hati dan teliti/tidak sembrono)
Percaya marang dhiri pribadi. (Bersikaplah percaya diri)

Nandur kebecikan. (Tanamlah selalu kebaikan)

Janma linuwih iku bisa nyumurupi anane jaman kelanggengan tanpa ngalami pralaya dhisik. (Manusia linuwih adalah dapat mengetahui adanya zaman keabadian tanpa harus mati lebih dulu)

Sapa kang mung ngakoni barang kang kasat mata wae, iku durung weruh jatining Pangeran. (Siapa yang hanya mengakui hal-hal kasat mata saja, itulah orang yang belum memahami sejatinya Tuhan)

Yen sira kasinungan ngelmu kang marakake akeh wong seneng, aja sira malah rumangsa pinter, jalaran menawa Gusti mundhut bali ngelmu kang marakake sira kaloka iku, sira uga banjur kaya wong sejene, malah bisa aji godhong jati aking. (Bila anda mendapat anugrah ilmu yang membuat banyak orang senang, janganlah kamu merasa pintar, sebab apabila Tuhan mengambil lagi ilmu yang menyebabkan anda terkenal itu, anda akan menjadi orang biasa lagi, malah lebih bermanfaat daun yang kering)

Sing sapa gelem gawe seneng marang liyan, iku bakal oleh wales kang luwih gedhe katimbang apa kang wis ditindakake. (Barang siapa gemar membuat orang lain bahagia, anda akan mendapatkankan balasan yang lebih besar dari apa yang telah anda lakukan)

Ayo Gabung Di Maskhay Buiness

MASKHAY BUSINESS

http://www.nmcmobile.com/ Kunjungi  http://bit.ly/2yjElZa   atau  http://bit.ly/2yxOP8g اسلام عليكم ورحمة الله وبر كاته ⭐ Welcome ...